Thursday, November 21, 2024

Sejarah

SEJARAH PROGRAM STUDI PETERNAKAN

Fakultas Peternakan adalah Fakultas kelima di Universitas Pattimura yang lahir beberapa bulan setelah  Fakultas Pertanian/Kehutanan (Tahun 1962). Kehadiran dua Fakultas Eksakta sebagai dasar penentu pendirian Universitas Pattimura sebagai Universitas Negeri yang secara resmi medapat pengakuan Negara RI melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66 Tahun 1963, tanggal 23 April 1963.

Fakultas Peternakan saat pertama didirikan memiliki 1 (satu) jurusan yaitu Jurusan Peternakan dengan kepemimpinan Dekan yang pertama adalah Drh. Soehardjo (Kepala Kehewanan Dati I Maluku).

Tahun 1979, Fakultas Peternakan dilengkapi dengan Jurusan Perikanan, sehingga namanya berubah menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi (Dirjen) No. 039/DJ/Kep/1976, Tanggal 15 November 1976.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 73 Tahun 1982 junto Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0159/1983 Tanggal 5 Maret 1983 Fakultas Peternakan statusnya diubah menjadi Jurusan Peternakan, bersamaan dengan perubahan nama Fakultas Pertanian/Kehutanan menjadi Fakultas Pertanian. Selanjutnya Jurusan Peternakan kemudian diintegrasikan menjadi salah satu jurusan pada Fakultas Pertanian Unpatti dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0575/0/1985, yang realisasinya pada bulan Pebruari 1985. 

Sesuai dengan keputusan Dirjen Perguruan Tinggi No. 105/DIKTI/Kep/1984 Tanggal 21 Agustus 1984, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura memiliki 3 (tiga) Jurusan dan 6 (enam) Program Studi, yaitu:

  • Jurusan Budidaya Pertanian dengan 4 Program Studi, yaitu:

− Program Studi Agronomi.

− Program Studi Ilmu Tanah.

− Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan.

− Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian.

  • Jurusan Kehutanan dengan Program Studi Manajemen Hasil Hutan.
  • Jurusan Peternakan dengan Program Studi Peternakan

Perkembangan pada periode tahun berikutnya Jurusan Peternakan mengembangkan dua program studi yaitu Program Studi Nutrisi Makanan Ternak dan Program Studi Produksi Ternak.

Nomenklatur Program Studi pada setiap jenjang pendidikan tinggi terus mengalami perubahan hingga melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 163 Tahun 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi, maka program mengalami penyesuaian dan penggabungan (merger). Pada tahun 2012 , Fakultas Pertanian memiliki lima program studi: (1) Agroekoteknologi, (2) Agribisnis, (3) Teknologi Hasil Pertanian (4) Ilmu Peternakan, dan (5) Ilmu Kehutanan.  Saat ini Jurusan Peternakan memikiki 1 program studi yaitu Program Studi Peternakan.

Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Unpatti telah mengalami beberapa kali periode kepemimpinan, sejak berdiri sebagai Fakultas hingga saat ini menjadi Jurusan adalah sebagai berikut:

  • Tahun 1963-1966  dipimpin oleh drh. Letnan Soeharjo.
  • Tahun 1966-1969 dipimpin oleh dr. Paliyama
  • Tahun 1969-1972 dipimpin oleh drh. L.D. Wairissal
  • Tahun 1972-1975 dipimpin oleh drh. Hattu
  • Tahun 1975-1978 dipimpin oleh Ir. S.P. Telussa.

Pada tahun 1978-1981, Fakultas Peternakan mempunyai 2 Jurusan yaitu :

  • Jurusan Peternakan dengan Ketua Jurusan Ir. N. Soukotta
  • Jurusan Perikanan dengan Ketua Jurusan  Ir. N. Nanlohy

Perubahan  nama Fakultas Peternakan menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan yang dipimpin oleh :

  • Tahun 1978-1981,   Dekan drh. L.D. Wairissal.
  • Tahun 1981-1984,   Dekan Ir. S.P. Telussa.

Tahun 1985 Jurusan Peternakan berintegrasi ke dalam Fakultas Pertanian dibawah kepemimpinan/Dekan  Ir. J.J. Tuhumury,

Jurusan Perikanan statusnya menjadi Fakultas Perikanan dibawah pimpinan Dekan  drh. L.D. Wairissal. Pada tahun 1985, Jurusan Peternakan memiliki satu Program Studi yakni Program Studi Peternakan.

Tahun 1996 berubah statusnya menjadi Program Studi Produksi Ternak dengan SK. Dirjen Pendidikan Tinggi No. 238/DIKTI/Kep/1996. Dengan memiliki 4 minat, masing-masing :

  • Minat nutrisi dan makanan ternak,
  • Minat produksi ternak,
  • Minat reproduksi dan pemuliaan ternak
  • Minat sosial ekonomi.

Tahun 2002, Satus Minat Nutrisi dan Makanan Ternak ditetapkan menjadi Program Studi, sedang ke-3 minat yang lainnya tetap di dalam Program Studi Produksi Ternak.

Berdasarkan Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 163/U/Dikti/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Pada Perguruan Tinggi dan hasil pertemuan Dekan-Dekan Fakultas Peternakan se Indonesia 2005,  progran studi Nutrisi dan Makanan Ternak  kembali diintegrasikan ke dalam Program Studi Produksi Ternak dan kemudian  mengalami perubahan nama  menjadi Program Studi Peternakan.